Kuningan City di Pedestrian Modern
disadurdari:infohunian.com
For More info please call: Willi (Marketing Consultant) 081315090983
Masterplan yang di canangkan oleh Pemprov DKI Jakarta untuk merubah jalan Prof. DR. Satrio sepanjang 1,6 kilometer menjadi The New Landmark Of Orchard Road ternyata tak disia-siakan oleh para pengembang untuk mendukung terlaksananya rencana pemerintah 'meniru' negara tetangga, Singapura. Sebuah pedestrian modern akan menyentuh Jakarta dalam 5 tahun ke depan, welcome to Satrio Shopping Belt.
Satu diantara beberapa pengembang yang telah siap mendukung rencana tersebut adalah Kuningan City. Proyek yang baru saja dijalankan sekitar pertengahan 2008 ini telah siap menyambut rencana pemerintah menjadikan kawasan ini sebagai kawasan international shoping belt. Konsep yang disuguhkan oleh Kuningan City adalah Mix Used Development. Maklum, kawasan ini termasuk koridor unggulan di wilayah segi tiga emas, Jakarta.
Cukup jeli memang, konsep tersebut sengaja dituangkan dengan maksud untuk membidik ragam kalangan yang memiliki aktivitas tinggi baik di sekitar kawasan kuningan atau tepatnya Prof. DR. Satrio dan pusat kota seperti Sudirman - Thamrin. Dengan hadirnya konsep yang disuguhkan, tentu saja membuat sepanjang jalan ini akan menjadi lebih semarak.
Jika sebelumnya telah tersedia ratusan retailer yang tersedia di mall Ambasador dan ITC Kuningan, Belagio dan beberapa titik lainnya, maka bukan tidak mungkin kehadiran Kuningan City yang menggunakan konsep kombinasi one stop living akan lebih memacu siklus positif perekonomian di kawasan tersebut.
Konsep Terpadu Kuningan City
"Dengan luas wilayah sekitar 3ha, kawasan Kuningan City memiliki 3 unsur yakni residensial (Bali Residence), office serta mall yang terletak di bawah apartemen tersebut," terang Ass. Sales Manager Denpasar Residence Kuningan City Ruby Herman kepada Info Hunian. Dengan begitu, sambung Ruby, sebagai member of Agung Podomoro Grup, PT. Arah Sejahtera Abadi telah memaksimalkan area yang akan digarap sebagai pilihan strategis para penghuni.
Dengan total luas bangunan 384 ribu m3 itu akan digarap menjulang ke atas hingga sekitar 50 lantai yang terdiri dari 6 lantai shopping center, 40 lantai residential tower dan 32 lantai premium office tower plus multilevel carpark yang mampu menampung kurang lebih 3400 kendaraan.
Apartemen Bali Residence
Saudah pasti, tidak mungkin memindahkan pulau Bali ke wilayah Jakarta. Karena itulah, Kuningan City mempersembahkan Bali Residence sebagai apartemen yang memiliki nuansa berbeda dengan apartemen yang lebih dahulu hadir di Jakarta.
Tak tanggung-tanggung, pembuat lansekap pulau dewata sengaja didatangkan khusus dari negeri paman sam, Bennit Desaign Group. Tapi hanya pada lobi dan beberapa fasilitas lain yang disesuaikan dengan nuansa Bali. Untuk tiap lantai yang menjulang hingga 40 lantai tidak dibuat dengan nuansa Bali.
Perkantoran Kelas Premium
Jika konsep hunian bersusun yang disajikan Bali Residence mengusung nuansa pulau dewata, maka untuk perkantoran yang juga masih dalam 1 kawasan di areal seluas 3ha ini mengedepankan konsep premium. Meksi masih dalam bayang-bayang, tapi dapat terlihat jelas pada maket plan yang tersedia bahwa proyek perkantoran dengan kapasitas 32 lantai ini menawarkan desain futuristik.
Gedung perkantoran dengan standar kelas premium itu merupakan hasil konsep design arsitek utama yang didatangkan langsung dari Singapura, Wu Tzu Chiang dari DP Architec. Alhasil gaya futuristic modern perkantoran di lokasi yang sangat strategis ini akan menyedot para pengusaha kakap untuk bermarkas di sini.
Punya Nilai Strategis
Lokasi yang sudah di plot sebagai koridor unggulan di Jakarta sudah barang tentu memiliki nilai strategis. Jarak yang dapat ditempuh untuk mencapai pusat kota bisa dicapai hanya dalam hitungan menit. Sayangnya, nilai tersebut bisa saja hilang mengingat kawasan ini tergolong memiliki tingkat kemacetan yang cukup tinggi. Meski begitu, kemacetan di Jakarta sebenarnya bukan lagi menjadi masalah. Malah sudah merupakan kebiasaan. Ada yang bilang; jika Jakarta lengang, maka ibu kota harus pindah. Karena sudah tidak lagi mewakili Jakarta.
Sayangnya, untuk Anda yang tertarik mendapatkan lokasi retail, apartemen dan perkantoran Kuningan City ini Anda bisa langsung bertandang langsung. Namun, untuk proses pembangunan akan ramoung secara total pada bulan April tahun 2011. Bukan waktu yang lama bukan? Sebagai informasi, untuk hunian eksklusif bersusun Kintamani, telah terjual hingga 90%, sedangkan untuk apartemen Ubud masih 80% kosong, alias belum ada pemesan.
Tak usah khawatir. Proses pembayaran yang dilakukan untuk mendapatkan apartemen Denpasar Residence ini tak terlalu membutuhkan persyaratan yang rumit. "Cukup menunjukkan kartu identitas dan memiliki dana cukup," canda Ruby Herman di penhujung wawancara dengan Info Hunian, sambil melempar senyum. Nah, ada yang berminat? (DiFa)
For More info please call: Willi (Marketing Consultant) 081315090983
Kuningan City di Pedestrian Modern
Posted by Willi Labels: Apartment, Denpasar Residence, Kintamani Tower, Kuningan City, Ubud Tower
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments
Post a Comment