Denpasar Residence Call Willi 083895199830


The Oval Kuningan City Berganti Nama Jadi AXA Tower


JAKARTA, KOMPAS.com - The Oval Kuningan City, gedung perkantoran yang dibangun pengembang Agung Podomoro, akan berganti nama menjadi AXA Tower setelah AXA Indonesia menjadi major tenant di The Oval Kuningan City.

AXA Indonesia akan menjadi major tenant di The Oval Kuningan City. Untuk menunjang perkembangan bisnis yang sangat cepat, AXA Indonesia memerlukan kantor yang lebih memadai, dan kami pilih The Oval.
-- Randy Lianggara

"AXA Indonesia akan menjadi major tenant di The Oval Kuningan City. Untuk menunjang perkembangan bisnis yang sangat cepat, AXA Indonesia memerlukan kantor yang lebih memadai, dan kami pilih The Oval," ucap CEO AXA Indonesia, Randy Lianggara.

Dalam konferensi pers usai Signing Ceremony AXA Tower, Rabu (18/8/2010) di Jakarta, Randy mengatakan, pihaknya memilih The Oval Kuningan City karena The Oval merupakan tempat yang paling tepat, berlokasi di kawasan segitiga emas Jakarta dan memiliki akses bebas three in one sehingga mudah dijangkau oleh karyawan dan nasabah.

"AXA memilih The Oval Kuningan karena kantornya bagus, kualitas grade A, lokasinya strategis, fasilitasnya juga komplet ada mal, supermarket. Ini memenuhi kebutuhan karyawan dan nasabah," tuturnya.

Dijelaskannya, Agung Podomoro sebagai developer properties The Oval Kuningan City juga menjadi alasan mengapa AXA Indonesia memilih The Oval sebagai kantor baru yang akan dapat menunjang operasional perusahaan. Agung Podomoro telah dikenal sebagai pengembang properti terpercaya dan terkemuka di Indonesia.

"AXA Indonesia memilih The Oval karena memperoleh hak atas nama gedung, dengan mendapati 10 lantai dari 34 lantai yang dibangun," ucap Hendra Hartono, CEO Leads Property Services Indonesia. Ditambahkannya, AXA Office Tower akan mulai beroperasi pada awal tahun 2012.


For Futher infomation please call Marketing Consultant: Willi (083895199830)

articles from www.kompas.co.id

KOMPAS.com - Kuningan City, superblok baru di kawasan Jalan Dr Satrio, Kuningan, Jakarta Selatan, akan beroperasi penuh tahun 2012 mendatang.

Di superblok yang dibangun pengembang Agung Podomoro Group itu, akan berdiri apartemen Denpasar Residences, gedung perkantoran The Oval (yang berubah nama menjadi AXA Tower setelah perusahaan asuransi AXA menempati 10 lantai gedung itu), serta pusat perbelanjaan Kuningan City.

Selain itu Kuningan City akan menjadi pionir dalam pembangunan shopping belt berkelas internasional di Jalan Dr Satrio.

Eddy Mumin (42) lulusan Desain Grafis Universitas Trisakti Jakarta ini mengawali kariernya di Plaza Indonesia (1990-1992), lalu bergabung dengan Lippo Village (1995-2006) dengan jabatan terakhir GM Asset Management.

Tahun 2006, Eddy menjadi Deputy CEO Senayan City, dan setahun kemudian ditugaskan di Kuningan City sebagai CEO. “Awalnya saya membantu Pak Handaka (CEO Senayan City dan Presdir Kuningan City),” kata Eddy.

Di Kuningan City, Eddy betul-betul menggarap proyek ini dari nol, dari tanah kosong sampai mengurus perizinan, mencari arsitek dan menentukan kontraktor.

Di lantai dasar yang dekat dengan pedestrian, akan dibangun resto dan kafe. Jadi orang bisa duduk-duduk sambil ngopi, ngeteh, dan melihat ke jalan.
-- Eddy Mumin

Berikut ini wawancara khusus Robert Adhi Ksp dari Kompas.com dengan CEO Kuningan City Eddy Mumin di Jakarta, Rabu (18/8/10).

Bagaimana pekembangan terakhir Kuningan City hingga bulan Agustus 2010 ini?
Penjualan apartemen Denpasar Residences tinggal tersisa 10 persen dari 936 unit yang ada di menara 1 dan 2, Kintamani dan Ubud Tower.

Tahun 2010 ini, pekerjaan kami difokuskan pada gedung perkantoran grade A yang diluncurkan Maret 2009 lalu. Untuk low zone, lantai 1 sampai lantai 16 disewakan, sedangkan high zone terdiri dari lantai 17 hingga lantai 32 untuk strata-title.

Nah, lantai 1 sampai lantai 10, sudah disewa oleh perusahaan asuransi terbesar di dunia, AXA. Luas totalnya 16.000 m2, namun ke depan, AXA akan mengambil luas total sampai 23.000 m2.

Menurut Pak Randy Lianggara, Country CEO AXA Indonesia, perolehan premi baru AXA Indonesia pada semester pertama tahun 2010 mencapai Rp 1,27 triliun, naik 183 persen. Dengan perkembangan itu, AXA Indonesia butuh kantor baru yang memadai, dan mereka memilih The Oval Kuningan City.

Menurut pihak AXA, mereka memilih Kuningan City karena lokasinya strategis di kawasan segi tiga emas Jakarta dan bebas 3 in 1 sehingga mudah dijangkau.

Selain itu ada high zone, dari lantai 17-32, dengan status strata-title. Kami memasang harga 2.100 dollar AS per meter persegi untuk lantai-lantai di high zone. Sampai Agustus 2010, sudah terisi 35 persen sampai 45 persen.

Berapa transaksi yang diperoleh dari deal AXA ini?
Ini deal terbaik untuk kedua belah pihak, baik Kuningan City maupun AXA. Saya tidak mau menyebut angkanya.

Kuningan City pionir dalam pembangunan shopping belt di Jalan Dr Satrio. Namun saat ini antara Kuningan City, Ciputra World, Kota Kasablanka masih terputus-putus. Apa mungkin direasisasikan seperti Orchard Road di Singapura atau Nanjing Road di Shanghai?
Saya yakin shopping belt di Jalan Dr Satrio ini dapat diwujudkan. Mengapa? karena Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah mencanangkan kawasan Jalan Dr Satrio sebagai kawasan international shopping belt. Jadi kami tidak sendirian. Pemerintah DKI Jakarta juga mendukung dengan mengeluarkan peraturan daerah bagi pengembang dan pemilik properti di sepanjang Jalan Dr Satrio.

Panjang pedestrian yang dimiliki Kuningan City sekitar 300 meter. Kami memiliki pedestrian luar selebar 10 meter dan pedestian dalam 10 meter. Jadi lebar pedestrian yang kami bangun 20 meter.

Kami harapkan tetangga-tetangga kami juga menyediakan pedestrian agar tidak terputus-putus. Kami minta dukungan pemerintah dalam soal ini.

Konsep mal seperti apa yang dibangun di Kuningan City?
Konsep mal Kuningan City berbeda dengan mal pada umumnya. Kami lebih menekankan pada lifestyle dan entertainment, dan tidak fokus pada fashion seperti Senayan City. Konsep kami mirip dengan FX, tapi mereka vertikal, kami horisontal, panjangnya sampai 300 meter.

Di lantai dasar yang dekat dengan pedestrian, akan dibangun resto dan kafe. Jadi orang bisa duduk-duduk sambil ngopi, ngeteh, dan melihat ke jalan. Konsep semacam ini sudah lazim terlihat di daerah suburb Filipina. Mungkin karena orang Filipino hobi nongkrong dan minum. Kami bukan di daerah suburb, tapi di tengah kota, di area CBD. Ini baru pertama di Indonesia.

Siapa saja anchor tenant di Mal Kuningan City?

Sampai Agustus 2010, mal Kuningan City sudah 60 persen terisi dari luas total 55.000 meter persegi. LotteMart akan mengambil luas 10.000 m2 di lower ground, 2.000 m2 di antaranya untuk gudang. Lalu ada Toko Buku Gramedia seluas 1.700 m2. Ada kafenya, namun kami minta kafenya dengan desain yang lebih baik. Seperti di Grand Indonesia, itu bagus.

Ada Best Denki seluas 3.000 m2. Juga XXI sekitar 3.000 m2 dengan lima studio. Ada toko yang menjual gadget, home furnishing, dan produk-produk lifestyle.

Beberapa restoran dengan brand terkemuka dipastikan ada di sini seperti Outback Steakhouse dan Cafe Wien.

Di Jalan Dr Satrio, bakal ada mal Ciputra World. Bagaimana Anda menghadapi kompetisi ini?
Konsep kami sudah jelas, mal ini fokus pada lifestyle dan entertainment. Kami tidak bermain pada segmen high-end seperti halnya Plaza Indonesia. Dan saya dengar Ciputra World akan masuk segmen high-end. Nah, segmen kami kelas menengah, bukan high-end. Jadi segmennya memang berbeda.

Seperti kita tahu, Jalan Dr Satrio selalu padat dengan kendaraan. Apakah ada jalan masuk dan keluar lain, selain dari Jalan Dr Satrio?
Kami membangun jalan masuk dan keluar dari Jalan Denpasar. Jalan ini bisa tembus ke Jalan HR Rasuna Said. Kelak, jika semuanya sudah oke, kami berharap jalan masuk dan keluar dari jalan ini agar pedestrian tidak terganggu. Kami juga memiliki gedung parkir yang mampu menampung sekitar 3.500 mobil. (Robert Adhi Ksp)


For Futher infomation please call Marketing Consultant: Willi (083895199830)

Kuningan City


Untuk Pertanyaan lebih lanjut: Hubungi Willi 083895199830



Place Where You Can Work, Rest, and Play


Bayangkan jika di Jakarta ini Anda dapat memiliki tempat tinggal nyaman dan berdekatan dengan pusat perbelanjaan yang sudah cukup terkenal di Singapura, Orchard Road. Bisa jadi, Anda tak berpikir dua kali supaya bisa tinggal di daerah seperti ini. Terlepas dari apakah Anda pernah mengunjungi Orchard Road, yang jelas pesona pusat retail dan hiburan di negeri Singa ini sukses menjadi inspirasi bagi pembangunan Kuningan City. Lokasinya sendiri terletak di Jalan Prof. Dr. Satrio Kav.18, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan. Jalan sepanjang 1,6 kilometer ini diyakini oleh Pemprov DKI bisa menjadi The New Landmark of Orchard Road di Jakarta.



Integrated Mix Use Development

Dilihat dari namanya, Kuningan City memang masih berhubungan dengan Senayan City. Selain sama-sama dibangun oleh Agung Podomoro Group, keduanya juga memiliki konsep yang serupa yakni Integrated Mix Use Development (berintegrasi dengan lingkungan sekitarnya). Berbeda dengan Senayan City yang lebih menekankan pada fashion, Kuningan City lebih fokus pada food, entertainment dan lifestyle. Menurut Sales Manager PT. Arah Sejahtera Abadi, anak perusahaan Grup Agung Podomoro, Michael Wijaya, langkah yang diambil oleh Kuningan City ini paling tepat karena di sekitarnya sudah cukup banyak shopping center.

Proyek yang telah berjalan sejak pertengahan 2008 ini dibangun di atas lahan seluas 2,9 hektar dan realisasi direncanakan tercapai pada 2011 mendatang. Di dalamnya akan ada Lifestyle & Entertainment Center, Luxurious Residential Towers, dan Premium Office Tower. Dengan konsep work, rest, and play, diharapkan para pengunjung akan dapat bekerja, beristirahat dan bermain dalam satu tempat. Khusus untuk Residential dan Office Tower akan berdiri di atas Podium Lifestyle Center & Multilevel Carpark yang dapat menampung sekitar 3400 kendaraan di dalam 12 lantai.

Pada bangunan Lifestyle & Entertainment Center yakni Kuningan City, ada 4 musim yang akan ditampilkan, mulai dari Forever Summer, Romantic Autumn, Enchanting Winter, hingga Splendid Spring. Area seluas 55.000 meter persegi dengan 6 lantai ini, bisa Anda jadikan sebagai tempat wisata kuliner baru, untuk mencoba berbagai makanan tanah air sampai mancanegara yang tersedia di restoran, cafe, bar, dan club.



Sentuhan etnik Bali

Beralih ke Luxurious Residential Towers, Denpasar Residence merupakan tempat tinggal modern dengan sentuhan alami yang mengambil kekayaan etnik dari Bali. Di dalamnya ada 2 tower, Kintamani dan Ubud Tower. Masing-masing tower memiliki 40 lantai, untuk 1 lantai berisikan 12 kamar. Pada Kintamani tower, ada 3 tipe yakni 1 kamar dengan luas 48-59 meter persegi, 2 kamar (72-92 meter persegi), dan 3 kamar (125-133 meter persegi).

Sama dengan Kintamani, Ubud juga memiliki tiga pilihan tipe yakni 1 kamar (48 meter persegi), 2 kamar (59-93 meter persegi), dan 3 kamar (125-133 meter persegi). Selama tinggal di dalam hunian Denpasar Residence, Anda juga menikmati fasilitas lain seperti Lifestyle and Entertainment Center, Edgeless Resort Swimming Pool, Jacuzzi/sauna pool, Gym, Fitness and Aerobic, Tennis Court, Basketball Court (half court), Jogging Track, Child Care, Children Playground, BBQ and Picnic Area, Hi-Tech Security System, Function Room, Library Lounge, ATM, Mini Market, Laundry, Carwash.

Bangunan berikutnya yakni Premium Office Tower yang merupakan area perkantoran dan berisi 32 lantai. Selama penggarapannya, Kuningan City bekerjasama dengan konsultan Concept Architecture, DP Architects Pte. Ltd. (Singapura) yang juga mendesain Vivo City di Singapura. DP Architects berkolaborasi dengan konsultan arsitektur lokal PTI Architect. Selain itu ada konsultan Special Lighting, Christju Pte. Ltd. (Singapura), dan konsultan lansekap berskala international, Bennitt Design Group (AS) yang juga mendesain lansekap Grand Hyatt Bali.



Bekerja, beristirahat dan bermain

Saat Anda memilih untuk bekerja, beristirahat dan bermain di Kuningan City, ada banyak fasilitas umum yang juga bisa Anda gunakan disekitarnya. Dengan hanya berjarak 500 meter-1 kilometer dari The New Landmark of Orchard Road ini, Anda bisa menemukan hotel bintang lima, pusat bisnis perkantoran, rumah sakit (RS), 6 mall, dan berbagai kantor kedubes.

Sesuai dengan konsep integrasi dengan lingkungan sekitarnya, Kuningan City juga akan membangun pedestrian bagi pejalan kaki selebar 10-20 meter. Selain itu, juga akan ada pedestrian bawah tanah (subway). Idenya dari subway yang sedang dirintis saat ini yakni mulai dari Dukuh Atas-Blok M.

Untuk bisa mencapai Kuningan City, Anda hanya perlu beberapa menit menjangkaunya dari kawasan Central Business District (CBD): Sudirman-Gatot Subroto-Rasuna Said. Lokasinya yang berada di Jalan Satrio tidak termasuk ke dalam kawasan 3-in-1 sehingga tidak menyulitkan untuk datang dan pergi ke Kuningan City. Dalam masa mendatang, jalan ini juga akan dilengkapi transportasi umum dari berbagai penjuru di Jakarta.


Untuk Pertanyaan lebih lanjut: Hubungi Willi 083895199830



(Ari Dwi Astuti/dok: Kuningan City) Sumber:Propertykita.com

Bali In The City

Willi 083895199830



Willi 083895199830

Marketing Consultant Willi - 083895199830


Denpasar Residence Hot Promo!! Romantic Lunar Year Festival at Marketing Galleries Jln Prof Dr Satrio Kav 18! Get super promo, Hard cash price installed 20x!! Only at 6-7 Feb 2010 from 9am till 8pm!


Visit and Reserve with Willi 083895199830





Recommended Money Makers

  • Chitika eMiniMalls
  • WidgetBucks
  • Text Link Ads
  • AuctionAds
  • Amazon Associates